Program Studi Psikologi Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma didirikan pada tanggal 7 juni 2002 sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nomor 112/D/0/2002. Pendirian Program Studi Psikologi bersamaan dengan perubahan status STMIK, STIE dan STIBA Bina Darma Menjadi Universitas BinaDarma. Program Studi Psikologi berada dibawah naungan Fakultas Sosial Humaniora. Sebagai bagian dari Organisasi Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma, program studi ini memiliki struktur organisasi dan mekanisme kerja sama dengan program studi lainnya antara lain Program Studi Olah Raga, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Akuntansi, Program Studi Managemen dan Program Studi Komunikasi yaitu didukung Direktorat Akademik dan Pusat Pelayanan Mahasiswa dalam melayani kegiatan akademik dan layanan admistrasi umum, serta beberapa unit kerja lainnya. Berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan Nasional Indonesia No. 4949/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/XI/2023 tangga 28 November 2023, Program Studi Psikologi S1 Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma Palembang mendapat status Terakreditasi BAIK SEKALI.  Sertifikat Akreditasi Program Studi berlaku sejak tanggal 28 November 2023 sampai dengan 21 Oktober 2026.

Program Studi Psikologi saat ini memiliki 13 orang dosen tetap pengampu mata kuliah. Dosen tetap tersebut memiliki kualifikasi jenjang pendidikan dan jenjang akademik dosen yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu. Jenjang Pendidikan dosen tetap Program Studi Pskologi terdiri dari 1orang Profesor, 4 orang Doktor dan 8 orang magister yang sesuai dengan bidang keahlian. Dosen tetap Program Studi Psikologi juga memiliki jenjang akademik, yaitu 1 Guru Besar, 1 Lektor Kepala, 7 Lektor, dan 3 Asisten Ahli, serta 1 dosen dalam proses peningkatan jenjang akademik ke Asisten Ahli. Dosen Program Studi Psikologi, juga memiliki sertifikasi dosen.

Pada tahun 2020 Program Studi Psikologi mendapatkan hibah program kampus merdeka dan merdeka belajar, program studi mengembangkan kurikulum dengan menyesuaikan kebutuhan dari pemangku kepentingan, untuk itu dalam kegiatan pengembangan kurikulum tersebut program studi melibatkan Alumni, Asosiasi Profesi AP2TPI, pemerintah daerah, perusahaan milik pemerintah dan swasta, Lembaga Swadaya masyarakat dan program studi yang sejenis dari universitas lain guna mendapatkan masukkan yang lebih beragam dan kurikulum yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan sehingga memudahkan lulusan untuk medapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang dan kompetensinya.